Untuk meningkatkan ketangkasan dan kapasitas tim reaksi cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melatih petugas untuk penyelamatan kejadian bencana di air dan pertolongan pertama.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember, Penta Satria, Jumat (12/7/24) menuturkan, latihan water rescue dan medical first responder ini untuk me-refresh kembali teknik-teknik penyelamatan khususnya kejadian yang ada di air.

Latihan penyelamatan korban hanyut dilakukan di sungai dengan melibatkan Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Dinas Kesehatan.

Dari BPBD sendiri ada 20 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Sedangkan dari Basarnas ada lima orang, serta lima orang dari Dinas Kesehatan termasuk dokter spesialis anestesi.

Targetnya, BPBD sebagai tim reaksi cepat yang harus hadir pertama kali dalam setiap kebencanaan harus mempunyai kemampuan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap korban laka darat, air, maupun korban terdampak bencana lainnya.(thn)