Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat tingkat pengangguran terbuka per bulan Agustus 2024 sebesar 3,23 persen. Turun 0,078 persen poin dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Tri Erwandi, Senin (2/12/23) menyampaikan, penduduk yang bekerja sebanyak 1,48 juta orang meningkat 52,07 ribu dibanding tahun 2023.

Dari catatan BPS, jumlah angkatan kerja tahun ini mengalami kenaikan 41,77 ribu orang menjadi 1,53 juta orang. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja juga naik sebesar 1,46 persen.

Sedangkan menurut lapangan usaha, penduduk yang bekerja di sektor pertanian mengalami kenaikan sebesar 3,14 persen. Sementara untuk sektor jasa dan manufaktur justru mengalami penurunan sebesar 1,86 dan 1,27 persen poin.

Tri menjelaskan, dalam menghitung angkatan kerja orang yang satu jam saja bekerja dalam seminggu sudah dianggap bekerja. Contohnya membantu orang tuanya bertani maka sudah dihitung bekerja.

Kemudian bila melihat karakteristik angkatan kerja, justru lulusan SMK menempati urutan terbanyak belum mendapat pekerjaan. Hal itu kemungkinan karena mereka masih menunggu pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.(thn)