Usaha jasa akomodasi merupakan salah satu penunjang dalam penyelenggaraan kegiatan di suatu daerah, utamanya untuk pariwisata. Salah satu jasa akomodasi di Jember yang masih berjalan meskipun belum maksimal saat masa pandemi Covid-19 adalah hotel setara berbintang. Menurut Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Candra Birawa dalam rilis pada Selasa (1/3/2022), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Jember pada Januari sebesar 40,41 persen. Atau dengan kata lain, dari tiap 100 kamar yang disediakan oleh seluruh hotel setara bintang di Jember, setiap malamnya sebanyak 40 kamar yang terjual.

Candra melanjutkan, TPK merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka sebagian besar kamar akomodasi laku terjual. Sayangnya, TPK pada Januari 2022 mengalami penurunan sebesar 13,48 poin jika dibandingkan bulan sebelumnya atau Desember 2021.

Sementara Candra merinci, TPK hotel setara bintang di Jember pada Januari berada di bawah TPK Jawa Timur dengan selisih 0,30 poin. Selain itu, pada Januari ini, komposisi tamu pengunjung hotel setara bintang di Jember didominasi oleh tamu domestik, yakni 99,98 persen. Dan hanya 0,12 persen yang merupakan tamu asing.

Terkait dengan Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) hotel setara bintang di Jember pada Januari 2022 mencapai 2,55 hari. Atau pada umumnya tamu menginap di hotel setara bintang berkisar antara dua sampai tiga hari. Angka itu meningkat dibanding dengan Desember 2021.