Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat terjadi penurunan persentase kemiskinan di Jember dari sebesar 10,41 persen di tahun 2021 menjadi 9,01 persen pada tahun 2024.

Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin (5/8/24) mengungkapkan, penyebab turunnya angka kemiskinan di Kabupaten Jember diantaranya karena sektor ekonomi kreatif yang terus didorong.

Melalui berbagai event-event, mulai tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, nasional hingga internasional perekonomian akan bergerak. Hendy meyakini dengan banyaknya orang berkumpul maka banyak transaksi yang terjadi.

Selain itu Pemkab juga menggandeng banyak stakeholder dengan membuka lapangan pekerjaan. Pemkab memfasilitasi terselenggaranya job fair yang menyediakan ribuan lowongan pekerjaan. Hal itu dilakukan sebagai percepatan dalam upaya mengurangi kemiskinan.

Hendy menyebut, angka kemiskinan di Jember masih berada di bawah Nasional dan Jawa Timur. Jika secara absolut, jumlah penduduk miskin di Jember masih banyak hal itu karena jumlah penduduknya juga lebih banyak dari daerah lain.(thn)