Desainer muda Migi Rihasalay, mantan murid penggagas JFC Dynand Fariz untuk pertama kalinya turut hadir memeriahkan gelaran JFC 2024. Jauh-jauh datang dari ibu kota, Migi didampingi suaminya yang juga desainer kewarganegaraan Australia, Andrew James.

Kali ini, Migi ambil bagian dalam Art Wear menampilkan 12 talent dalam defile Rio. Dimana membawakan suasana gembira yang memadukan berbagai warna cerah. Perpaduan bulu-bulu dan kain perca yang tampak eksotis dan menawan sebagian besar dibuat dari bahan limbah.

Tantangan dalam mendesain kostum adalah bagaimana mengkombinasikan warna-warna cerah dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan bahan daur ulang.

Migi membutuhkan waktu setidaknya tiga bulan untuk mempersiapkan segalanya. Mendapat kesempatan menampilkan karyanya dalam event ini, Migi mengaku sangat bersyukur.

Kenangan tahun 2018, di masa-masa ia masih di kelas mendapat pengajaran dari Dynand Fariz sempat membuatnya haru. Selama satu tahun di sekolah desain busana di Jakarta bersama Dynand, bagi Migi sosok Dynand sudah dianggap seperti ayah.

Migi tidak dapat melupakan peran besar sosok Dynand Fariz hingga dirinya terbilang cukup sukses dalam dunia perancang busana.

Dalam gelaran JFC kali ini, bagi Migi selama tiga hari berada di Jember cukup hectic, penuh dengan aktivitas dan kegembiraan. Meski sempat terkendala hujan pada hari pertama, namun semua masih berjalan lancar.(thn)