Di tengah kenaikan harga dan langkanya Minyakita, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperindag) Kabupaten Jember menyatakan ketersediaan minyak goreng masih mencukupi dan tersedia.
Kabid Perdagangan Disperindag Jember, Adrian, Sabtu (13/7/24) mengatakan, wacana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita telah beredar luas di masyarakat. Sehingga harga di pasaran sudah mengalami kenaikan.
Untuk menyikapi kenaikan harga minyak goreng subsidi Minyakita, Disperindag Jember dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar. Hal itu menjadi salah satu program rutin Disperindag ketika ada ketidak stabilan harga di pasaran.
Adrian melanjutkan, stabilisasi harga tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi. Melalui operasi pasar dan gerakan pasar murah diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam mencukupi kebutuhannya.
Operasi pasar dilakukan di sejumlah titik pasar tradisional yang ada di bawah pengelolaan Pemkab, sedangkan pasar murah bisa dilakukan dari unsur lembaga atau instansi, juga masyarakat melalui dukungan Disperindag.
Terhadap kenaikan harga di pedagang, Disperindag maupun satgas pangan tidak dapat berbuat banyak untuk memberikan sanksi. Lantaran tidak ada ketetapan untuk itu.
Ketentuan HET hanya berlaku hingga distributor yang seharusnya langsung menyalurkan ke konsumen. Namun semakin panjang rantai perdagangan tidak dapat dipungkiri akan terjadinya kenaikan harga.
Seperti pendistribusian BBM misalnya, semua harga akan sama ketika di tingkat distributor atau SPBU. Namun pemerintah tidak dapat membatasi harga saat ditangan penjual pengecer.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.