DPRD Jember secara tegas minta alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan tidak dipangkas. Pemerintah Kabupaten Jember masih menunggu hasil efisiensi anggaran untuk melakukan rehabilitasi bangunan sekolah yang rusak atau butuh perbaikan.
Ketua Komisi D DPRD Jember, Sunarsi Khoris meminta kepada Dinas Pendidikan agar tidak mengurangi postur anggaran agar perbaikan sarana dan prasarana pendidikan tersebut bisa terlaksana dan terakomodir seluruhnya.
Sunarsi menuturkan, dengan adanya instruksi presiden atau Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran maka akan berpengaruh pada anggaran infrastruktur.
Sehingga memungkinkan mempengaruhi postur anggaran untuk perbaikan sekolah yang rusak. Untuk itu Sunarsi menegaskan akan tetap mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBD 2025 diperuntukan bagi pendidikan di Kabupaten Jember.
Apalagi melihat kondisi saat ini setidaknya ada 400 bangunan sekolah yang kurang layak bagi kegiatan belajar mengajar dan butuh perbaikan dengan segera.
Menurutnya, bila anggaran dipangkas maka akan banyak sekali bangunan sekolah yang makin rusak parah dan membahayakan siswa.
Sunarsi menambahkan, kalaupun ada efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan, maka bisa diambil dari kegiatan non fisik seperti penghematan anggaran alat tulis kantor (ATK) maupun perjalanan dinas.
Begitu pula anggaran untuk Dinas Kesehatan. Jangan sampai warga yang benar-benar tidak mampu tidak terlayani dengan baik.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.