Merasa geram karena uang warga sering hilang, pemuda di Dusun Ampo, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember memasang banner peringatan rawan tuyul.

Ketua RT 2 RW 15 Dusun Ampo, Suroso, Kamis (31/10/24) mengungkapkan, pemasangan banner tersebut sebagai bentuk luapan rasa emosi warga yang diwakili pemuda setempat. Pasalnya banyak warga yang mengaku kehilangan uang secara misterius.

Pemasangan banner itu lantas tidak bermaksud menuduh salah satu warga memelihara tuyul. Cuma sebagai bentuk kewaspadaan orang luar yang berkunjung lebih berhati-hati menjaga uangnya.

Suroso menjelaskan, uang yang hilang biasanya pecahan Rp50.000 dan Rp100.000. Selain nominal itu tidak ada yang pernah mengeluh kehilangan.

Kejadian uang hilang secara misterius tersebut sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun kembali menyeruak dalam sepekan terakhir. Bahkan dirinya sempat dua kali kehilangan uang secara misterius.

Menanggapi fenomena ini, Camat Sukorambi Asrah Joyo Widono meminta warga lebih berhati-hati dalam menyimpan uangnya. Caranya sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

Asrah juga mengajak warga untuk menjaga kondusifitas dengan tidak saling menuduh. Terlebih dalam momen Pilkada jangan sampai ada yang menunggangi sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan di masyarakat.

Jajaran muspika Sukorambi, pada Rabu 30 Oktober kemarin juga telah menurunkan banner tersebut agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di masyarakat.(thn)