Ratusan warga Jember yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) geruduk Kantor KPU Jember untuk menyuarakan aspirasi rakyat, membongkar praktik kecurangan Pemilu, Rabu (13/11/24).
Mereka mendesak KPU Jember memecat oknum penyelenggara Pemilu yang terbukti tidak netral alias terlibat cawe-cawe kampanye salah satu Paslon.
Mereka menilai, Pemilu seharusnya berjalan secara jujur dan adil sebagaimana yang diamanatkan undang-undang, bukan dinodai dengan kampanye terselubung oknum anggota penyelenggara.
Menanggapi aksi tersebut, Komisioner KPU Jember, Andi Wasis, menemui ratusan peserta aksi yang tengah menggeruduk kantor KPU, bahkan rela naik ke atas mobil demo setelah didesak masyarakat.
Di hadapan pendemo, Andi Wasis berjanji akan menindak tegas oknum penyelenggara Pemilu apabila terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana yang disampaikan warga.
Andi Wasis tidak banyak menyampaikan pernyataan, namun janjinya diatas mobil demo menjadi pegangan bagi warga terkait kepastian sanksi bagi oknum penyelenggara yang melanggar aturan.
Usai menyampaikan orasi di depan kantor KPU, massa bergeser ke kantor Bawaslu Jember untuk menyampaikan hal yang sama.
Sebelumnya, aksi juga dilakukan di gedung DPRD. Mereka juga mendesak DPRD Jember untuk turun ke lapangan, melakukan pengawasan demi menjaga Pemilu agar terhindar dari hal-hal yang melanggar demokrasi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.