Ketua Lembaga Dakwah PBNU yang juga ketua PCNU Jember non aktif KH Abdullah Syamsul Arifin mengalami kecelakaan. Gus Aab, sapaan akrabnya, mengalami kecelakaan di jalan tol yang ada di Ngawi pada Minggu (28/01/24) malam.

Sesaat setelah kecelakaan, Gus Aab langsung menghubungi KH Badrut Tamam, pengasuh Ponpes Nurul Qarnain yang juga pengurus NU Jember sekitar jam 10 malam.

Saat dikonfirmasi K-Radio, Kyai Tamam menyebut, saat itu suara Gus Aab terdengar merintih kesakitan dan meminta tolong agar disampaikan kepada keluarganya bahwa mengalami kecelakaan.

Setelah menelpon, Gus Aab kemudian mengirimkan WA berisi nomor telepon istrinya. Karena Kyai Tamam tidak mengetahui langsung posisi kecelakaan Gus Aab, ia menelpon balik. Namun Gus Aab menjawab tidak mengetahui lokasinya saat itu.

Gus Aab menjawab tidak tahu di mana lokasinya berada, sembari merintih kesakitan. Lalu Gus Aab mengirim share lock lokasinya, yakni di sekitar jalan tol yang ada di daerah Ngawi.

Setelah itu, Kyai Badrut Tamam langsung menghubungi pihak keluarga Gus Aab serta pengurus PCNU Jember. Ia juga menghubungi Polres Jember agar dihubungkan ke kepolisian terdekat guna memberi pertolongan segera.

Setelah hampir 2 jam, Gus Aab akhirnya bisa tertolong dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Kyai Tamam memperkirakan hampir 2 jam Gus Aab berada dalam kondisi terjepit sebelum kemudian mendapat pertolongan.

Akibat kecelakaan tersebut, sang sopir yakni Muhammad Baidhowi meninggal dunia. Sedangkan Gus Aab dan Muhammad Said Hisyam Abdullah, putranya, saat ini berada di Rumah Sakit Widodo Ngawi menjalani perawatan intensif.

Informasi yang diterima Kyai Tamam dari pengurus NU Ngawi, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Diduga saat itu mobil sedang menghindari genangan air namun justru menabrak pembatas tol hingga terguling.

Saat itu, Gus Aab sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk menghadiri acara Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU). Gus Aab ditemani putranya dan seorang sopir.(adp)