Peningkatan harga beras menjadi salah satu penyumbang inflasi di Jember pada Januari 2022.  Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat, inflasi terjadi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,18 persen.

Ada 10 komoditas yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada Januari lalu, salah satunya beras dengan andil sebesar 0,0376. Beras yang menjadi bahan kebutuhan pokok pangan masyarakat Jember, memang melonjak naik harganya di awal tahun 2022. Rendahnya hasil panen dan menipisnya stok di gudang wilayah Jember, menjadi salah satu faktor utama meningkatnya harga beras di pasaran.

Perwakilan Bulog Jember, Faris pun membenarkan hal tersebut. Menurut informasi yang pihaknya dapatkan, setidaknya ada 4 lokasi penggilingan di Jember yang mngalami penurunan stok beras pada bulan lalu. Hal itu dikarenakan belum adanya panen serentak. Selain itu, ada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang cukup besar pada Desember 2021.

Meski demikian, Faris menambahkan, pihaknya optimistis harga beras kembali stabil di sekitar akhir Februari atau Maret. Keyakinan itu berdasarkan info yang didapat pihaknya terkait adanya panen serentak di Kabupaten Jember pada waktu tersebut.(ibl)