Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Jember mencatat Jember mengalami deflasi sebesar 0,24 persen dengan IHK 106,36 pada bulan Juni 2024.

Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi pada Juni 2024, antara lain daging ayam ras, tomat, bawang merah, telur ayam ras, jagung manis, bawang putih, kelapa, gula pasir, cabai merah dan semangka.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi, antara lain beras, cabai rawit, emas perhiasan, daun bawang. kentang, ikan tongkol, timun dan minyak goreng.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin (1/7/24) memperingatkan, memasuki musim kemarau yang perlu diperhatikan adalah komoditas padi. Karena komoditas beras menjadi langganan penyumbang inflasi.

Sehingga pihak-pihak terkait harus menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekurangan air. Terlebih panen raya sudah berakhir, sehingga Bulog juga harus memastikan ketersediaan pasokan beras di pasaran.

Dari sebelas kota IHK di Jawa Timur, semua daerah mengalami deflasi. Jember berada di urutan terendah sama dengan Banyuwangi dan kota Probolinggo. Deflasi Jember berada di bawah Jatim dengan 0,37 persen dan di atas Nasional dengan 0,08 persen.

Secara YoY atau inflasi tahunan, kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,99 persen. Berada di bawah Jatim 2,21 persen dan Nasional 2,51 persen.(thn)