Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gerindra bersama Calon Bupati Muhammad Fawait melakukan peninjauan terhadap Bandara Notohadinegoro, Selasa (3/12/24) siang.

Sekretaris Komisi A DPRD Jember, Siswono mengaku prihatin dengan kondisi bandara saat ini seolah hidup segan mati tak mau. Menurutnya, selain jadwal penerbangan yang minim kondisi bandara dinilai perlu banyak sentuhan agar lebih layak dalam melayani penumpang.

Siswono mengungkapkan kunjungan ke bandara didasari atas undangan komisi VI DPR RI yang akan membahas keberlanjutan masa depan bandara Notohadinegoro Jember yang kini kian memprihatinkan.

Bandara kebanggaan warga Jember yang digadang-gadang dapat menarik investor ini nyatanya nyaris terbengkalai. Hal ini dilihat dari minimnya jumlah penerbangan atau rute yang dilayani.

Siswono menyampaikan, revitalisasi bandara Notohadinegoro mutlak harus dilakukan. Seperti penambahan jalur runway hingga fasilitas penunjang lain yang layak dan memadai. 

Karena tak hanya menarik investor, keberadaan bandara yang layak juga bisa membantu meningkatkan iklim pariwisata, ekonomi hingga lapangan kerja.

Ia mengatakan, nantinya bandara ini akan diproyeksikan melayani trayek Jember–Jakarta dan Jember–Bali.

Siswono melanjutkan, dengan kerja bersama dan dukungan dari Anggota Komisi VI DPR RI ini diharapkan pengembangan bandara Notohadinegoro Jember bisa segera direalisasikan. Sehingga bisa mengakomodir investor yang akan melakukan investasi di kabupaten Jember.

Saat ini, bandara Notohadinegoro hanya melayani rute Jember – Sumenep serta penerbangan wisata aviasi keliling kota Jember.(thn)