KETUA FRAKSI NASDEM DPRD SEBUT, LAUNCHING ALUN-ALUN JEMBER PREMATUR

KETUA FRAKSI NASDEM DPRD SEBUT, LAUNCHING ALUN-ALUN JEMBER PREMATUR

KETUA FRAKSI NASDEM DPRD SEBUT, LAUNCHING ALUN-ALUN JEMBER PREMATUR

Menyikapi peresmian alun-alun Jember, Sabtu (14/12/24) Fraksi Nasdem DPRD Jember memberikan beberapa catatan. Menurutnya peresmian tersebut terkesan dipaksakan.

Ketua Fraksi David Handoko Seto mengatakan, peresmian harusnya merujuk pada barang yang sudah jadi. Sudah diperiksa kelayakannya oleh tim pemeriksa dan sudah tidak dalam masa perawatan.

Namun, dirinya masih menemukan adanya sisa-sisa material yang belum dibersihkan di lokasi alun-alun. Bahkan masih ada beberapa keramik yang belum terpasang, pengerjaan belum sepenuhnya selesai.

David berkeliling sebanyak tiga kali tetapi ornamen patung Garuda dengan nilai anggaran Rp 600 juta belum nampak di alun-alun. Yang ada hanya prasasti bergambar Garuda yang ditandatangani oleh bupati.

David juga menyoroti pengadaan videotron yang tendernya masuk kategori pengadaan barang, yang seyogyanya masuk kategori konstruksi. Karena ada instalasi besi dan pengerjaan las, bukan berdiri sendiri sebagai intensitas barang.

David juga menyebutkan pelaksana pemenang tender pernah di blacklist di beberapa tempat. Serta masih ada hubungan dengan tim ahli bupati Hendy.

Adapun pelaksanaan launching hari ini, lanjut David, hanya sebagai strategi untuk mengakali tahun perbendaharaan. Dimana batas akhir pencairan adalah di tanggal 20 Desember.

Atas hal itu, David mengingatkan kepada Dinas terkait agar berhati-hati jangan sampai ada regulasi yang dilanggar dan berakhir berurusan dengan APH.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B