KISAH DULKOWI, PEDAGANG CILOK YANG 30 TAHUN JADI LINMAS DENGAN GAJI SEIKHLASNYA

KISAH DULKOWI, PEDAGANG CILOK YANG 30 TAHUN JADI LINMAS DENGAN GAJI SEIKHLASNYA

KISAH DULKOWI, PEDAGANG CILOK YANG 30 TAHUN JADI LINMAS DENGAN GAJI SEIKHLASNYA

Dulkowi, warga Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, mengabdi sebagai tenaga pengamanan desa atau Linmas selama 30 tahun. Ia tidak pernah mendapatkan honor, baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Desa.

Selama ini, kakek 73 tahun itu hanya mendapat bantuan dari warga berupa sumbangan nasi sepiring, ikan pindang 2 iris yang diberikan setiap hari. Sehingga, untuk menghidupi istri dan 3 anak, 7 cucu, serta 3 cicitnya, ia mengandalkan penghasilan dari berjualan cilok yang sudah dijalani sejak 1973.

Pada masa pemerintahan sebelumnya, Dulkowi mengaku sudah mengajukan permohonan bantuan. Ia juga telah diminta mengirimkan foto kopi kartu identitas, namun hingga kini belum mendapat bantuan. Beruntungnya, saat Bupati Hendy berkantor di Sumberjambe beberapa waktu lalu, barulah ia berkesempatan menyampaikan keluh kesahnya.

Hendy kemudian memberikan bantuan honor Rp 1 juta dan modal gerobak senilai Rp 2,5 juta dari kantong pribadi. Dulkowi langsung diundang ke pendopo untuk mendapatkan bantuan tersebut. Selain itu, ia sedang mengkaji regulasi untuk memberikan honor yang layak serta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) kepada seluruh Linmas di Jember. Rencana tersebut akan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B