Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat ada kenaikan luasan panen padi di tahun 2024. Tahun ini luasan panen padi mencapai 120,44 ribu hektar, meningkat sebanyak 240 hektar atau 0,20 persen dibanding tahun 2023.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, Rabu (4/12/24) menyampaikan, dari luasan panen tersebut diperkirakan produksi padi mencapai 624,51 ribu ton. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 7,78 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG).
Dengan demikian, produksi beras pada tahun 2024 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 360,61 ribu ton. Meningkat sebanyak 4,50 ribu ton dibanding tahun 2023. Ia menyebut peningkatan ini termasuk kecil karena tiap masa panen hasilnya naik turun.
Dibanding dengan kabupaten tetangga, Lumajang dan Banyuwangi kedua kabupaten tersebut justru mengalami penurunan luasan panen. Yakni sebanyak 6.973 hektar di Lumajang dan 7.415 hektar di Banyuwangi.
Melihat kondisi alam Jember Dimana 26 persen masyarakatnya masih bergantung pada sektor pertanian, maka pertumbuhannya harus diatas 5 persen. Agar kesejahteraan masyarakat bisa terjamin secara merata. Namun saat ini masih 4,93 atau masih tipis di bawah target.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.