Langkah pasangan Jaddin Wajads dan Arismaya Parahita sebagai bakal calon perseorangan dalam Pilkada Bupati Jember 2024 rupanya tidak berjalan mulus. Disebut, banyak kendala mulai dari hal teknis hingga berbagai tekanan yang datang dari luar.

Gus Jaddin, Kamis (20/6/24), mengakui banyak kendala mulai dari mundurnya calon wakil sebelumnya di jam-jam terakhir, server KPU sering down saat upload data di Sistem Informasi Pencalonan (Silon) perseorangan, hingga tekanan-tekanan dari luar.

Namun baginya hal itu dianggap sebagai dinamika politik yang harus dilalui. Dalam politik banyak pertarungan kepentingan yang saling bersinggungan.

Menurutnya, selama ini politik banyak dipengaruhi oleh pragmatisme uang dan koneksi kepentingan. Ia hanya ingin menunjukkan sebuah proses dalam jalur yang berbeda, natural sebagaimana diatur dalam undang-undang sebagai bentuk demokrasi.

Lebih jauh ia menegaskan, bahwa hal ini bukan semata demi tujuan pribadinya. Jaddin ingin mengajak semua elemen masyarakat bahkan partai politik untuk membangun Jember bersama.

Menurutnya banyak orang pintar namun yang memiliki kesadaran sebagai makhluk untuk menciptakan kebaikan itu jarang. Hal itu yang ingin ditumbuhkan dan berharap ada yang tergerak punya rasa memiliki dan tanggung jawab bersama untuk membangun Jember. Jember yang maju, beradab berlandaskan kesadaran spiritual dan berke-Tuhanan.(thn)