Menjadi opsi wisata baru bagi pecinta sejarah di Jember dengan hadirnya museum Telu di Perum Puri Bunga Nirwana, Jalan Raden Pancah, Kecamatan Sumbersari. Museum tersebut diresmikan oleh Pj Sekdakab Arief Tjahjono mewakili Bupati Jember, Jumat (3/1/25). 

Pemilik museum Priwahyu Hartanti menyampaikan, ada 105 koleksi benda seni dan budaya di museum Telu. Ada yang berasal dari tahun 1800-an. 

Sebagian besar benda-benda bersejarah tersebut merupakan warisan keluarga turun temurun yang masih disimpan dengan baik. Serta sebagian berasal dari donatur.

Sebagai pecinta museum sejak kecil, dirinya menyayangkan bila benda-benda bersejarah tersebut tidak dimanfaatkan untuk pengetahuan dan pembelajaran. Karena alasan itu museum Telu lahir.

Priwahyu menjelaskan, nama telu memiliki arti tiga dimana museum tersebut mengisahkan tiga tahapan kehidupan. Pembentukan alam semesta, munculnya peradaban, dan sampai romantisme masa depan perkembangan peradaban.

Benda-benda bersejarah beragam jenis dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan deskripsi menjadi pajangan dalam museum Telu. Mulai dari lumpang, batu marmer, rubuk majemuk syarif, kinangan, setrika arang, batik, ukiran, lukisan dan banyak lainnya.

Kemudian sebagian sejarah juga ada yang digambarkan dalam bentuk lukisan dinding.

Museum tersebut dibuka gratis untuk umum, kecuali hari Senin libur. Dalam museum juga menyediakan ruang art gallery bagi pengunjung untuk berkreasi dan bisa dipamerkan.(thn)