Sejak diberlakukannya dua kali penerbangan pesawat perintis Susi Air rute Jember-Sumenep pada 16 Januari 2024 lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat rata-rata okupansinya berada di atas 50 persen.

Kadishub Jember, Agus Wijaya, Selasa (17/9/24) mengatakan, penerbangan pesawat perintis setiap Selasa dan Rabu tersebut sejauh ini masih terus berjalan. Dalam artian bantuan dari Kementerian Perhubungan tersebut masih tetap akan berlangsung hingga akhir tahun.

Lebih lanjut, kata Agus, untuk tahun 2025 pihaknya akan terus mengikuti perkembangan. Mengingat penerbangan perintis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Agus menerangkan, untuk penerbangan Jember-Sumenep okupansi penumpang berkisar 57-60 persen dari kapasitas maksimal 12 penumpang. Namun untuk rute Sumenep-Jember okupansinya relatif lebih kecil kurang dari 50 persen.

Agus menambahkan, meski dapat dikatakan termasuk baik untuk kategori penerbangan perintis, namun penilaian sepenuhnya berada di pemerintah pusat. Sehingga pemerintah pusat nantinya yang memutuskan apakah akan dilanjutkan untuk tahun depan atau tidak. (thn)