Dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD), Selasa (19/11/24), tujuh Fraksi telah menyampaikan pandangan umumnya.
Wakil Ketua DPRD Jember, Widarto mengungkapkan, pandangan umum yang disampaikan tujuh fraksi bersifat konstruktif. Meski berbagai sektor menjadi sorotan masing-masing Fraksi, hal itu demi kebaikan Jember.
Widarto mengatakan, banyak dari fraksi yang menyoroti soal pendapatan. Dimana selama ini dinilai kurang progresif dan belum ada terobosan-terobosan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan naiknya PAD, ruang fiskal akan terbuka lebih luas. Terlebih selama ini beban anggaran juga banyak tersedot untuk belanja pegawai.
Menurut Widarto, kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan tidak mungkin begitu saja misalkan memberhentikan para pegawai. Jadi kesempatan yang mungkin adalah menggenjot ruang fiskal melalui peningkatan PAD.
Sementara itu, Fraksi Nasdem melihat adanya ruang yang selama ini belum tergarap dengan baik. Juru bicara Fraksi Nasdem Khurul Fatoni menyampaikan masih terbukanya peluang CSR untuk meningkatkan PAD.
Menurutnya, masih banyak perusahaan-perusahaan besar di Jember yang CSR-nya belum dikelola dengan baik. Seharusnya bila CSR dikelola dengan baik selain menambah PAD juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.