PANTAI PAPUMA KURANG DIMINATI WARGA LOKAL, MAYORITAS WISATAWAN JUSTRU DARI LUAR KOTA

PANTAI PAPUMA KURANG DIMINATI WARGA LOKAL, MAYORITAS WISATAWAN JUSTRU DARI LUAR KOTA

PANTAI PAPUMA KURANG DIMINATI WARGA LOKAL, MAYORITAS WISATAWAN JUSTRU DARI LUAR KOTA

Kunjungan wisatawan lokal Jember ke Pantai Pasir Putih Malikan (Papuma) di Kecamatan Wuluhan masih minim. Wisata alam yang dikelola Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Perhutani Regional Jawa Timur itu justru mayoritas didatangi pengunjung dari luar Jember. Hal itu diakui Site Manager Pantai Papuma, Kuako Fitriyanto Lewenussa kepada K Radio, Senin (14/3/22).

Kuako merinci, wisatawan yang datang meliputi daerah Lumajang, Probolinggo, Sidoarjo, dan Malang. Untuk Jumlah kunjungan perbulan, rata-rata pihaknya mencatat sekitar 2.000 wisatawan. Tapi semenjak pandemi Covid-19, wisatawan merosot hingga 50 persen per bulannya.

Untuk menggenjot wisatawan lokal Jember, Kuako menyambut positif penyusunan konsep pola pengelolaan antara KBM Perhutani Regional Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Sehingga diharapkan, pengelolaan pantai Papuma lebih baik dan bisa menarik lebih banyak minat wisatawan lokal.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jember bersama KBM Perhutani Regional Jawa Timur sedang menyusun konsep bersama terkait pengelolaan Pantai Papuma. Hal itu menyusul adanya keluhan dari masyarakat soal mahalnya tiket masuk. Diikuti juga oleh gugatan hukum yang dilayangkan warga Jember sekaligus Aktivis LSM, Agus Mashudi kepada pihak Perhutani beberapa waktu lalu. Agus ingin agar pengelolaan Papuma bermanfaat bagi warga dan Pemkab Jember.(don)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B