PDI-P BERIKAN SURAT TUGAS UNTUK HENDY SISWANTO DAN MUHAMMAD FAWAIT

DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat tugas tertanggal 26 Juli 2024. Surat tugas yang ditandatangani Ketua M. Prananda Prabowo dan Sekjennya Hasto Kristiyanto itu ditujukan untuk dua nama bakal calon bupati, yakni Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait.

Dalam surat tugas tersebut menginstruksikan kepada dua bakal calon kepala daerah untuk melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, ranting, hingga seluruh elemen PDI Perjuangan dalam kurun waktu dua minggu.

Lalu menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi atau menambah syarat pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati.

Serta bersama dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan membuat pemetaan politik secara Nano Targeting untuk memenangkan Pilkada 2024 di kabupaten Jember.

Bagi Fawait, surat tugas tersebut merupakan surat ke delapan yang sejauh ini telah ia terima dari partai-partai pemenang dalam Pileg 2024 kemarin.

Fawait menganggap surat tugas tersebut sebagai penanda baik untuk melaju dalam Pilkada serentak November mendatang. Dirinya sangat yakin dapat segera melaksanakan instruksi tersebut dan rekomendasi turun kepadanya. Karena koalisi politik sejauh ini sudah terbentuk.

Sementara, Hendy Siswanto mengaku sangat bersyukur PDI Perjuangan kali ini membersamainya. Meski pada pencalonannya yang pertama rekomendasi PDI Perjuangan tidak jatuh kepadanya.

Hendy menyebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo merupakan mentor pertamanya ketika terjun di dunia politik. Sehingga memiliki kedekatan tersendiri.

Hendy siap melaksanakan instruksi dalam surat tugas tersebut. Bahkan, Hendy menyatakan siap berbaju merah untuk menjadi anggota dari PDI Perjuangan dan ikut membesarkan partai. Hendy siap melakukan program yang sudah menjadi kebiasaan PDIP. Termasuk program-program kerakyatan.

Untuk koalisi dengan partai lain, Hendy akan berusaha keras meyakinkan untuk mendapatkan dukungan minimal 10 kursi. Mengingat PDIP hanya memiliki 8 kursi di legislatif.

Hendy yakin kesempatan mendapatkan rekomendasi dari partai lain masih sangat terbuka. Karena menurutnya yang selama ini sudah turun masih bersifat surat tugas.(thn)