PEDULI LINGKUNGAN, LIMBAH SAYURAN DAN SISA MAKANAN CAFE DISULAP MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR

PEDULI LINGKUNGAN, LIMBAH SAYURAN DAN SISA MAKANAN CAFE DISULAP MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR

PEDULI LINGKUNGAN, LIMBAH SAYURAN DAN SISA MAKANAN CAFE DISULAP MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR

Warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Sumbersari, Jember memanfaatkan limbah rumah tangga diolah menjadi pupuk cair. Pemuda setempat bersama mahasiswa KKN Kolaboratif berupaya mengurangi sampah dengan mendaur ulangnya.

Pemuda karang taruna, Farid Efendi, Selasa(6/8/24) menuturkan, sampah-sampah tersebut dikumpulkan dari limbah rumah tangga dan juga kafe atau rumah makan yang ada di sekitarnya.

Kemudian, sampah dipilah-pilah untuk diambil khusus sampah organik. Setelah dipilah, sampah limbah rumah tangga mulai dari sayuran, buah, sisa makanan, dan semua yang organik dimasukkan dalam sebuah wadah.

Untuk proses fermentasi, perlu ditambahkan larutan EM4 sebagai dekomposer. Selain EM4 ditambahkan dengan cairan gula untuk mengaktifkan bakteri selama proses fermentasi. Kemudian ditambahkan air.

Proses terakhir dengan menambahkan ampas teh untuk mengurangi bau tidak sedap. Selanjutnya campuran limbah organik tersebut ditutup rapat dan didiamkan selama dua minggu. Setelah dua minggu, cairan fermentasi siap digunakan sebagai pupuk.

Selain dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman hias atau sayuran di pekarangan, pupuk cair tersebut juga dapat dijual sehingga menambah pemasukan bagi rumah tangga.

Lurah Tegalgede Abdul Khamil mengatakan, kepedulian terhadap lingkungan ini patut diapresiasi. Di wilayahnya, banyaknya cafe, rumah makan, serta warung-warung yang menghasilkan sampah organik.

Dengan ini bisa menjadi semacam pilot projek bagi tempat-tempat lain untuk memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk organik cair. Serta pemanfaatan ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang sehingga tidak menumpuk di tempat pembuangan akhir.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B