Sebagai pengganti setelah pesawat Cessna Grand Caravan milik PT Amaya Alam Semesta (AAS) yang telah berhenti beroperasi pada 10 Februari lalu, kini Pemkab Jember mencoba menjalin kerjasama dengan maskapai Susi Air yang saat ini melayani penerbangan Jember-Madura PP.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Agus Wijaya, Kamis (9/3/23) mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan PT. Susi Air dan hasilnya baru disampaikan ke pengelola pusat di Jakarta.

Agus menjelaskan, bila memungkinkan terjalin kerjasama, maka Pemkab akan menggunakan pesawat dari Susi Air. Karena jenis pesawatnya juga banyak, termasuk Grand Caravan.

Agus menyebut, pasar untuk penerbangan Jember-Surabaya masih diminati. Akan tetapi sebaliknya, dari Surabaya-Jember yang sepi peminat.

Sebelumnya, kata Agus, pihaknya menarget waktu tiga bulan penerbangan awal untuk mencoba membentuk pasar dan melihat potensi Jember.

Untuk itu pihaknya akan mencoba memetakan dan menggali potensi Jember sehingga dapat menarik minat orang untuk datang ke Jember. Ia mengatakan jika dilihat dari segi pariwisata dan ekonomi, maskapai penerbangan masih kurang berminat melakukan kerjasama.

Diketahui sebelumnya, pesawat Cessna Grand Caravan milik PT AAS berhenti beroperasi karena minimnya penumpang penerbagan Surabaya-Jember. Pesawat berkapasitas 12 penumpang itu hanya beroperasi selama 1 bulan 10 hari.(thn)