Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu target utama dalam program pembangunan Jember di tahun 2023. Sejak awal dilantik memimpin Jember, pasangan Kepala Daerah Jember, Hendy – Firjaun mencanangkan perbaikan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan rusak pada perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 dan 2022.

Hendy pada Selasa (15/3/2022), menjelaskan perencanaan pembangunan di tahun 2023 sudah mulai disusun saat ini. Sehingga, Pemkab Jember punya ruang lebih longgar untuk melakukan perbaikan serta menerima aspirasi masyarakat.

Dengan kebijakan Pilkada serentak pada 2024 mendatang, pasangan Hendy – Firjaun hanya punya masa jabatan sekitar 3,5 tahun. Oleh karena itu, di sisa masa jabatannya, Hendy bertekad melunasi janji-janji politik kepada rakyat yang belum terpenuhi. Terkait penanganan kemiskinan, ia meminta jajarannya fokus pada upaya pemberdayaan dan tidak sekadar memberikan bantuan kebutuhan pokok.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Isnaini Dwi Susanti, menyampaikan langkah awal yang dilakukan pihaknya. Yakni dengan memperbarui dan memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran.

Santi menambahkan, verifikasi faktual akan dilakukan untuk memastikan masyarakat kategori miskin di Jember. Sementara untuk strategi pemberdayaan pengentasan kemiskinan, Dinsos Jember wajib bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta berbagai elemen masyarakat.(adp)