Peningkatan jalur kereta api pada lintas antara stasiun Jember sampai stasiun Kalisat oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya mencapai 20 persen dari keseluruhan proyek.

Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Alfaviega Septian Pravangasta, Selasa (25/6/24) mengatakan, pengerjaan peningkatan jalur KA ini sekaligus upgrade pada stasiun-stasiun yang dilewati, yaitu stasiun Jember, stasiun Arjasa, stasiun Kotok, dan stasiun Kalisat.

Selain mengupgrade 4 stasiun, BTP Surabaya juga mengganti 2 jembatan dan membangun pos jaga di beberapa Jalur Perlintasan Langsung (JPL). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan baik perjalanan kereta api maupun pengendara yang melintas di JPL.

Jalur sepanjang stasiun Jember-stasiun Kalisat memiliki panjang 17,2 kilometer spoor (km’sp). Pada minggu ke-4 di bulan Juni 2024 ini, BTP Surabaya sedang menyelesaikan proses penggantian rel dari rel jenis R42 menjadi rel jenis R54 di beberapa titik.

Salah satunya yang melintasi JPL 153 di Jl Nusa Indah, Patrang dan JPL 157 di Jl Dr. Soebandi, Patrang yang mengakibatkan kedua ruas jalan tersebut ditutup sementara waktu.

Penggantian rel dengan ukuran lebih lebar ini juga akan meningkatkan kenyamanan perjalanan KA karena rel seluruhnya di las termit sehingga tidak lagi berguncang ataupun berisik.

Dalam pengerjaan peningkatan jalur KA antara stasiun Jember sampai Kalisat ini, selain untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan KA juga untuk meningkatkan kapasitas jalur mengingat jalur KA di Jawa Timur wilayah timur ini belum pernah tersentuh pembangunan yang cukup signifikan.(thn)