Hari Kanker sedunia diperingati setiap tahunnya pada 4 Februari. Momentum ini pun digunakan untuk membangun kesadaran masyarakat terkait kanker. Penanggung Jawab Paliatif Garwita Institute, Nadia Maria, kepada K Radio mengatakan, sejauh ini dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar menjadi faktor pendukung utama kesembuhan pasien kanker.

Diketahui, Garwita Institute merupakan sebuah yayasan yang berada di Kabupaten Jember yang memiliki salah satu program unggulan yaitu perawatan paliatif. Ada beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membantu pasien untuk lebih bersemangat dan meningkatkan keberfungsian sosialnya.

Namun Nadia tidak menampik selama beberapa tahun berjalan, pihaknya menemui hambatan dengan jumlah penderita kanker di Jember yang mencapai ribuan pasien. Terutama dalam segi peningkatan motivasi. Padahal motivasi punya peran besar dalam hal kesembuhan pengidap kanker.  Maka dari itu, pendampingan psikologis sangatlah perlu didapatkan pasien, sejalan dengan perawatan medis.

Nadia melanjutkan, salah satu perawatan yang memiliki pendampingan psikologis, sosial, dan spiritual adalah perawatan paliatif. Pendampingan yang diberikan berupa pembagian kelompok bimbingan. Paliatif bisa dilakukan di rumah sakit maupun di luar ruangan seperti berwisata ke luar kota. Namun untuk kegiatan wisata, selama 2 tahun terakhir ini tidak bisa terlaksana, akibat pandemi Covid-19.

Layanan paliatif menurut Nadia, memiliki keberhasilan yang cukup besar yaitu berkisar 70%. Sayangnya di Indonesia, hanya 10 rumah sakit yang menyediakan perawatan paliatif. Sehingga pihaknya berharap, jumlah rumah sakit yang memiliki perawatan paliatif semakin bertambah ke depan. Seiring dengan penambahan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental.(dew)