Anggota DPRD Jawa Timur khawatir dengan keberlangsungan profesi petani dalam beberapa dekade ke depan. Menurut Hari Putri Lestari, anggota DPRD Jatim Dapil Jember - Lumajang, saat ini profesi petani kurang diminati anak muda.

Hal itu disampaikan Hari Putri seusai peresmian Pusat Layanan Tani (Puslantani) Menuju Petani Mandiri, di Jember, Sabtu (4/3/23).

Ia menjelaskan, kondisi riil di lapangan profesi petani saat ini dipandang sebagai profesi yang tidak menguntungkan. Biaya produksi yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapat

Selain itu juga masa pengerjaan yang panjang, dengan keuntungan yang tidak seberapa akan membuat profesi petani kalah bersaing dengan bidang lain.

Belum lagi petani yang diidentikan dengan lumpur, kotor, dan berbagai hal negatif lainya, membuat profesi ini semakin dijauhi oleh anak muda.

Ia pun menyayangkan, jika dalam beberapa tahun kedepan lahan pertanian yang subur harus beralih fungsi tidak lagi untuk pertanian, karena tidak ada generasi penerus petani. (thn)