Mahasiswa Kabupaten Jember yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Jember, Rabu (26/6/2024). Aksi kali ini dilatarbelakangi atas beberapa polemik yang terjadi di Indonesia serta masalah yang ada di Kabupaten Jember yang dinilai sangat meresahkan.

Salah satu mahasiswa peserta aksi Ahmad Zidane, Selasa (25/5/2024) mengatakan, poin tuntutan dalam aksi demonstrasi ini adalah stop komersialisasi pendidikan dan fokus pada rekonstruksi sistem pendidikan berkualitas yang pro rakyat, batalkan kebijakan TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat), stop kriminalisasi aktivis, stop revisi UU Polri, dan stop peredaran Narkotika.

Tuntutan pada poin terakhir juga mendesak agar seluruh pejabat umum Polres Jember melalukan test urine.

Aksi demonstrasi ini rencananya akan dilakukan pada Rabu besok di jam 10.00 WIB dengan titik aksi di gedung DPRD Jember.

Zidane menyampaikan, aksi ini juga terbuka untuk umum karena tuntutan yang disampaikan adalah membela khalayak. Diharapkan massa yang akan ikut dalam aksi besok mengenakan baju hitam agar mudah untuk koordinasi. (Afs)