Mengaku rumahnya mengalami kerusakan akibat terdampak pengerjaan proyek perumahan milik salah satu pengembang di Jember, Abdussalam warga Kebonagung, Kecamatan Kaliwates mengadu ke dewan, Kamis (12/9/24).

Terkait rumahnya yang mengalami kerusakan, Salam sudah minta pertanggungjawaban pihak pengembang. Namun menurutnya jawaban dari pihak pengembang terkesan menyepelekan.

Menurut Salam, dalam proyek tersebut diduga pengembang belum memiliki izin namun sudah mulai melakukan pengerjaan.

Selain karena kerusakan rumahnya, Salam mengadu ke dewan dengan harapan legislatif dapat mengawasi pemerintah daerah agar tidak mudah mengeluarkan izin pada pengembang.

Terlebih, lahan yang rencananya akan dibangun untuk perumahan tersebut merupakan lahan persawahan produktif. Karena dari segi sumber air, tidak pernah kekurangan meski musim kemarau.

Selain mengadu ke dewan, Salam juga telah bersurat ke pihak terkait seperti Kementerian Agraria, Polres Jember dan Kejaksaan agar selektif dalam memberikan izin pembangunan perumahan atau industri.

Sementara, Anggota DPRD Jember David Handoko Seto yang menerima aduan tersebut, mengaku akan segera meninjau ke lapangan. Untuk memastikan permasalahan yang terjadi di lapangan.

Bila benar perizinan masih dalam proses dan pengembang sudah melakukan pengerjaan, maka harus dihentikan sementara. 

Selain itu, dampak dari proses pengerjaan juga ada tata caranya, tidak boleh merugikan pihak lain di sekitar kegiatan pembangunan.(thn)