Bupati Jember Hendy Siswanto menyebut, rumah warga di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe yang tersapu banjir bandang beberapa waktu lalu berada di jalur lava gunung Raung. Hal Itu dikatakan Bupati, saat penyerahan sharing Perhutani kepada Gapoktanhut, LMDH, dan KTH, Senin (30/12/24).

Bupati menerangkan, setelah melihat kontur tanah dari pencitraan drone, lahan yang ditempati sebagian rumah warga merupakan bekas jalur aliran lahar gunung Raung.

Meski selama bertahun-tahun terakhir bantaran sungai tersebut tidak pernah dilalui air, namun bila Gunung Raung terjadi erupsi maka akan berbahaya.

Hendy menyebut hal itu sangat berisiko tinggi. Sebab saat gunung berapi aktif mengalami erupsi lava akan mengalir melalui jalurnya. 

Demi keselamatan bersama, Bupati meminta agar warga tidak mengambil resiko mendirikan rumah di jalur tersebut. Paling tidak ada semacam ikhtiar untuk mencegah terjadinya bencana lebih besar. 

Bupati berharap bantuan dari pihak Perhutani dalam memberikan pemberdayaan dan pemahaman kepada warga desa yang tinggal dekat dengan pinggiran hutan. 

Serta untuk menjaga kelestarian hutan agar tidak rusak, bisa melalui Gapoktanhut atau LMDH karena mereka yang paling tahu karena hidup di wilayah tersebut. Dan jangan sampai ada illegal logging.

Kemudian, bila ada hutan yang gundul, pihak LMDH bersama Perhutani bisa menanam kembali. Hal ini juga sebagai upaya mitigasi terjadinya bencana tanah longsor atau banjir bandang.(thn)