SATU KASUS MENINGGAL AKIBAT DBD DI AWAL TAHUN 2025

SATU KASUS MENINGGAL AKIBAT DBD DI AWAL TAHUN 2025

SATU KASUS MENINGGAL AKIBAT DBD DI AWAL TAHUN 2025

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mencatat, hingga pekan kedua tahun 2025 ada satu orang dilaporkan meninggal akibat terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Satu kasus meninggal terjadi di wilayah Tanggul karena telat dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan sehingga penanganannya terlambat. Pasien meninggal di RS Jatiroto, Lumajang.

Kadinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono mengatakan, selama dua pekan bulan Januari terdapat laporan kasus Dengue sebanyak 293 dan 56 kasus DBD. Namun demikian, kasus demam berdarah memiliki tren lebih rendah dari catatan lima tahunan terakhir. 

Berkembang biak melalui genangan air, Hendro tak lupa mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin minimal seminggu sekali. Terlebih di musim penghujan seperti saat ini. 

Serta segera melaporkan bila ada kasus baru terkait dengan demam berdarah sehingga segera ada penanganan. Dinkes akan segera melakukan penyelidikan epidemiologi termasuk didalamnya menghitung angka bebas jentik. Bila angka bebas jentiknya rendah maka akan segera dilakukan fogging

Data akhir tahun 2024 lalu, Dinkes mencatat terdapat 1.627 kasus Demam Berdarah Dengue dengan tingkat kematian 13 orang.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B