Sepasang suami istri terluka akibat serangan babi hutan. Pasutri bernama Siyani dan Sofi, warga Kampung Karanganyar, Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember saat itu sedang mandi di sumber air yang berada di dekat rumahnya.
Kanit Samapta Polsek Sukorambi Aipda Imron Pradinata saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (24/4/25) menjelaskan, sumber mata air tersebut memang berada di dekat hutan yang merupakan habitat asli hewan yang kerap disebut masyarakat Jawa dengan nama ‘Celeng’ tersebut.
Peristiwa serangan babi hutan terhadap pasutri ini terjadi pada Rabu (23/04). Begitu mendapat serangan, sang suami langsung berteriak sehingga mengundang kedatangan para warga sekitar.
Warga di desa yang dikenal sebagai penghasil mawar tersebut kemudian berusaha memburu babi hutan itu untuk diamankan. Sayangnya, warga kemudian membunuh babi hutan tersebut dengan menggunakan bambu karena dianggap membahayakan keselamatan masyarakat setempat.
Adapun pasutri tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Sukorambi. Karena lukanya dirasa makin parah, mereka kemudian dilarikan ke RS Citra Husada dan saat ini kondisinya berangsur membaik. (adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.