Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan pencegahan stunting harus dimulai sejak pra nikah. Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut kesiapan kesehatan fisik dan mental calon pengantin menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai stunting.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat berdialog dengan Kader Posyandu se Kecamatan Jelbuk di Balai Desa Panduman, Sabtu (27/12/25). Dalam kesempatan itu, Bupati minta para kader aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan sebelum menikah.
Bupati menekankan, pencegahan stunting tidak dimulai saat anak lahir, melainkan sejak calon ibu dan calon ayah dipersiapkan. Karena itu, ia menginstruksikan kewajiban imunisasi dasar bagi calon pengantin serta pemeriksaan kesehatan dan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan.
Untuk mendukung langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Jember memastikan seluruh layanan kesehatan ibu hamil di Puskesmas, termasuk persalinan normal maupun operasi sesar, dapat diakses secara gratis.
Bupati menambahkan, penanganan stunting bukan sekadar program pemerintahan, melainkan tanggung jawab bersama yang bernilai moral. Dengan penguatan peran kader dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau, Pemkab Jember optimistis mampu menekan angka stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.