Data terakhir Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jember mencatat sebanyak 1.031 ekor sapi di Kabupaten Jember terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kadis DKPP Jember, Andi Prastowo, Selasa (14/1/25) menyatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi merebaknya PMK di Jember. Sapi yang mulai mengalami luka pada mulut dan kaki disemprot dengan cairan antiseptik.
Terhadap sapi yang belum terjangkit dilakukan vaksinasi dengan jumlah terbatas. Jember hanya mendapat 4.750 dosis pada akhir Desember kemarin. Dan vaksinasi harus selesai per tanggal 6 Januari. Jumlah tersebut jauh dari kata cukup dimana jumlah ternak sapi di Jember lebih dari 270 ribu ekor.
Menurutnya, kejadian kali ini masih belum tergolong kejadian luar biasa. Bila melihat dari jumlahnya perbandingannya dengan populasi masih sangat kecil. Mengingat sebelumnya sapi-sapi di Jember sudah di vaksin sehingga penyebaran PMK tidak semasif tahun 2022.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.