Memasuki tahun ajaran baru, banyak orang tua menggadaikan barang berharga untuk membiayai kebutuhan sekolah. Kantor Pegadaian Cabang Jember mencatat ada kenaikan sekitar 20 persen jumlah nasabah dalam dua bulan terakhir.

Manajer Pegadaian Cabang Jember, Reni Sufrianingrum, Senin (8/7/24) mengatakan, kebanyakan barang yang digadaikan oleh nasabah berupa perhiasan, logam mulia, maupun surat berharga BPKB atau sertifikat. Besaran pinjaman akan disesuaikan dengan taksiran nilai barang.

Reni menjelaskan, Pegadaian sendiri kerap menjadi alternatif pilihan masyarakat ketika membutuhkan pendanaan. Masyarakat dapat menentukan sendiri tenor waktu pelunasan sesuai dengan kemampuannya. Serta bisa diperpanjang atau dicicil.

Reni menambahkan, untuk perhiasan atau logam mulia, meski harga cenderung terus naik pemilik enggan untuk menjualnya karena bisa menjadi tabungan jangka panjang. Pemilik memilih menggadaikan daripada menjualnya.

Hingga bulan Juni kemarin, target omset pegadaian Jember telah mencapai 90 persen dari sekitar Rp142 miliar. Diperkirakan pada bulan Oktober nanti target dapat melebihi 100 persen.(thn)