Tidak hanya mahasiswa lokal dan luar pulau, UIN KHAS Jember juga diminati banyak mahasiswa asing. Setiap tahunnya, dalam delapan tahun terakhir, ada 50-60 mahasiswa asal Thailand menempuh studinya di UIN KHAS Jember.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni, Rabu (31/7/24) menerangkan, awalnya UIN menempatkan mahasiswanya untuk KKN di Thailand Selatan yang mayoritas berbasis Islam sambil melakukan sosialisasi. Kemudian terjalin kesepakatan untuk mengirim pelajar melakukan studi ke UIN dari Thailand.

Prof Hepni melanjutkan, basis mahasiswa selama ini paling banyak memang berasal dari wilayah tapal kuda, terutama Jember dan Banyuwangi. Selain itu juga dari Bali dan Madura.

Melalui Penerimaan Mahasiswa Baru jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN), kampus UIN telah dikenal secara Nasional. Prof Hepni mengatakan, peminat juga datang dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Sorong, NTT, dan daerah lain.

Untuk jurusan yang menjadi selalu favorit mahasiswa baru bahkan sampai menolak pendaftar adalah Pendidikan Agama Islam (PAI). Kemudian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Sedangkan jurusan yang paling sedikit diminati mahasiswa adalah Zakat dan Wakaf. Namun seiring berjalan waktu secara perlahan terus mengalami peningkatan peminat.

Setiap tahunnya, jumlah penerimaan mahasiswa baru di kampus UIN KHAS Jember berkisar 3.500-3.600 mahasiswa.(thn).