Penerapan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru untuk mendorong peningkatan akses layanan pendidikan, berdampak pada menurunnya jumlah siswa bagi sekolah swasta.
Kepala Sekolah SMP Mitra Patrang, Muhammad Ghufron, Jumat (5/7/24) mengatakan, enam tahun pasca penerapan sistem zonasi, jumlah siswa yang mendaftar semakin berkurang.
Pengurangan jumlah murid baru dari awalnya sekitar 10 persen, tahun ini mencapai 50 persen. Saat ini murid baru yang masuk kurang dari 25 siswa. Jauh dari sebelum diterapkan sistem zonasi mencapai lebih dari 40 siswa.
Tidak hanya di SMP Mitra, lanjut Gufron, hampir semua sekolah swasta mengalami penurunan jumlah murid, kecuali sekolah swasta ternama.
Bahkan di Kecamatan Patrang ada dua SMP swasta yang terpaksa tutup karena tidak mendapat murid baru. Serta ada beberapa sekolah yang terancam tutup.
Selain itu, image di masyarakat masih menganggap sekolah negeri lebih baik dibandingkan dengan swasta. Padahal tidak selalu demikian.
Untuk itu, dirinya berharap ada evaluasi ulang sistem zonasi atau komposisinya yang harus dirubah. Pemerintah juga harus memikirkan keberadaan sekolah-sekolah swasta yang selama ini turut berperan mendidik anak bangsa.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.