Tidak terima sang anak berinisial S-A, 15 tahun asal Ambulu disetubuhi berkali-kali oleh pacarnya S-L, 19 tahun asal Ajung, pihak keluarga melapor ke Polres Jember, Selasa (17/9/24) siang.

Paman korban, S-H mengatakan, peristiwa tersebut baru diketahui Senin (12/9/24) malam. Dari chat pesan WhatsApp yang diketahui kakak korban.

Lebih lanjut, kata S-H, menurut pengakuan korban, dirinya dipaksa untuk melakukan hubungan badan di rumah pelaku saat rumah dalam keadaan kosong ketika orang tua pelaku bekerja.

Tidak hanya di rumah pelaku, persetubuhan juga dilakukan di rumah nenek pelaku saat rumah juga dalam keadaan kosong.

Pelaku mengancam korban tidak akan diantarkan pulang apabila tidak mau menuruti nafsu bejatnya. Lantaran jarak rumah cukup jauh, korban terpaksa menuruti keinginan pelaku.

Korban yang masih duduk di kelas 3 SMP telah berpacaran dengan S-L selama tujuh bulan. S-L sendiri dikenal berperilaku baik saat berkunjung ke rumah korban. Sehingga tidak pernah mengundang kecurigaan.

Atas kejadian ini, keluarga korban menuntut agar dapat diproses secara hukum. Supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Sementara, Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz menyatakan telah menerima pelaporan tersebut. Saat ini proses pemeriksaan terhadap pelapor beserta saksi-saksi sedang berlangsung.

Selanjutnya, setelah melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti yang cukup, kepolisian memberikan atensi kepada terlapor untuk segera diproses sesuai ketentuan hukum.(thn)