Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang menghasilkan pelet berkualitas dari bahan baku sampah organik mampu meningkatkan produktivitas Budidaya Lele.
Melalui Research Center for Biobased Chemical Product dari Fakultas Teknik Universitas Jember bekerja sama dengan UMKM Lamigot Ys Farm, Dusun Jeding, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari telah menghasilkan inovasi “Pelet Unggul”.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Hibah Pengabdian Pemula ini bertujuan untuk mengatasi mahalnya harga pelet pakan ikan dengan menciptakan pelet dari bahan baku sampah organik.
Dengan pemanfaatan TTG berupa mesin pencetak pelet, program ini diharapkan turut membantu peternak lele skala kecil dan menengah agar dapat memproduksi pelet secara mandiri dan efisien.
Lamigot Ys Farm, yang menjadi mitra utama dalam program ini, telah beroperasi selama dua tahun. Namun, dengan tingginya kebutuhan pakan dan terbatasnya dana, mereka menghadapi kendala dalam mendapatkan pelet berkualitas dengan harga terjangkau. Melalui inovasi ini, sampah organik yang sebelumnya tidak termanfaatkan akan diolah menjadi pakan berkualitas tinggi untuk ikan lele.
Kegiatan yang berlangsung dari Maret hingga November 2024 ini mencakup berbagai tahap, mulai dari sosialisasi hingga pelatihan pembuatan pelet dengan penggunaan mesin pencetak. Selain itu, dilakukan pula pendampingan untuk memastikan penggunaan mesin dapat berjalan secara optimal. Diharapkan, solusi ini tidak hanya mengurangi biaya produksi pakan, tetapi juga mendukung pengelolaan limbah yang lebih ramah lingkungan.
Tim pengabdian kepada Masyarakat kali ini terdiri dari 3 dosen Teknik Kimia yaitu Ir. Bekti Palupi, S.T., M.Eng., Ir. Istiqomah Rahmawati, S.Si., M.Si., dan Ir. Meta Fitri Rizkiana, S.T., M.Sc.
Ketua program, Ir. Bekti Palupi, S.T., M.Eng., menyatakan, melalui inovasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemandirian para peternak lele, mengurangi biaya pakan, serta mendukung ketahanan pangan dan limbah organik termanfaatkan dengan baik di Kabupaten Jember.
Selain itu kegiatan juga diikuti oleh 5 mahasiswa Teknik Kimia yakni Yohanes, Laila Nur Shofiah, M. Attar Rafif, Eigiya Nina Tarigan, dan Dimas Nur Herdianto.
Dengan adanya program ini, Universitas Jember terus berkomitmen untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat melalui penelitian dan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (ian)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.