USULAN MOCHAMMAD SROEDJI JADI PAHLAWAN NASIONAL TINGGAL TUNGGU TANDA TANGAN PRESIDEN

USULAN MOCHAMMAD SROEDJI JADI PAHLAWAN NASIONAL TINGGAL TUNGGU TANDA TANGAN PRESIDEN

USULAN MOCHAMMAD SROEDJI JADI PAHLAWAN NASIONAL TINGGAL TUNGGU TANDA TANGAN PRESIDEN

Perjalanan panjang Pemkab Jember dalam mengusulkan Letkol Mochammad Sroedji menjadi Pahlawan Nasional sejak tahun 2016 lalu kini hampir tuntas. Dikabarkan prosesnya kini tinggal menunggu persetujuan presiden. Hal itu dikatakan Kadinsos Jember Akhmad Helmi Luqman, Jumat (2/8/24).

Helmi menjelaskan, terdapat tiga tahapan dalam pengajuan usulan tersebut, yaitu kelengkapan administrasi dan dokumen pendukung yang disahkan Kementerian Sosial, verifikasi dan validasi (verval), dan terakhir persetujuan presiden.

Proses administrasi dan verval sudah berhasil. Bersama dengan tim Kementerian Sosial sebelumnya sudah mendatangi beberapa titik-titik yang menunjukkan kepahlawanan dari Letkol Mochammad Sroedji.

Lokasi yang ditinjau dimulai dari tempat Letkol Mochammad Sroedji tertembak di Mumbulsari ketika pertempuran pada 8 Februari 1949. Kemudian menuju lokasi persemayaman di TPU Jember Lor, Museum Letkol Mochammad Sroedji di Kalisat yang dikelola perseorangan, serta mendatangi saksi-saksi hidup.

Terdapat dokumen-dokumen yang menunjukkan Letkol Mochammad Sroedji adalah Komandan Brigade yang menandatangani perjanjian demarkasi (perbatasan wilayah) antara Belanda dan Indonesia.

Hal itulah yang mendasari Letkol Mochammad Sroedji diyakini terlibat pejuang kemerdekaan nasional. Termasuk bukti-bukti pendukung lainnya yang juga diambilkan dari arsip di Belanda.

Harapannya, pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 Letkol Mochammad Sroedji sudah menyandang gelar Pahlawan Nasional dari Jember.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B