Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun mengatakan program bapak asuh untuk menangani stunting di Jember mulai bisa dirasakan.

Gus Firjaun mengatakan, meski sejauh ini belum berjalan signifikan tetapi sudah mulai berjalan. Di beberapa desa sudah mulai ada pergerakan. Jumlahnya ada yang enam hingga delapan.

Dalam audit kasus stunting, Wabup selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember juga ingin melihat progres penyelesaian stunting di Jember melalui sampel yang diambil dari kecamatan Sumberbaru.

Menjadi sampel ada empat sasaran, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan balita. Harapannya dari persoalan itu nanti dapat diidentifikasi permasalahannya.

Melalui identifikasi sampel secara menyeluruh. Lalu menentukan cara dan langkah yang tepat untuk penanganannya. Dapat menjadi pelajaran bagi daerah lain agar tidak terjadi demikian. Dengan begitu, diharapkan pemerintah dapat menyelesaikan masalah stunting yang ada di Kabupaten Jember.(thn)