WALK OUT SAAT REKAPITULASI ULANG, DEMOKRAT JUGA ANCAM LAPOR POLISI

WALK OUT SAAT REKAPITULASI ULANG, DEMOKRAT JUGA ANCAM LAPOR POLISI

WALK OUT SAAT REKAPITULASI ULANG, DEMOKRAT JUGA ANCAM LAPOR POLISI

Partai Demokrat selaku penggugat dalam putusan MK nomor 118 sengketa Pileg DPRD Dapil satu Jember memilih walk out saat dilakukan pencermatan ulang untuk 18 TPS Kecamatan Kaliwates di kantor KPU Jember, Rabu (19/6/24) sore.

Ketua DPC Partai Demokrat, Try Sandi Apriana, memilih meninggalkan tempat dengan alasan kotak logistik berisi form C plano atau C1 hasil sudah tidak tersegel atau sudah dibuka.

Selain itu menemukan bahwa ada tanda tangan yang tidak sesuai antara C plano sebelumnya dan sesudahnya serta barcode yang menurutnya sudah jauh berbeda.

Sandi juga menyesalkan hasil penyandingan data dari C1 hasil dan D hasil ternyata sesuai dengan data yang dipegang oleh Partai NasDem. Padahal data partai-partai lain sama dengan milik Demokrat

Demokrat tidak mengajukan form keberatan dalam proses pencermatan ulang tersebut. Namun pihaknya akan menempuh jalur hukum terkait temuan tersebut. Dia akan melaporkan KPU dan Bawaslu Jember ke kepolisian karena dianggap sudah terjadi pelanggaran pidana.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni menjelaskan, sesuai ketentuan apabila ada yang keberatan dapat disampaikan melalui form kejadian khusus yang disediakan.

Untuk segel robek atau rusak kemungkinan ada faktor gesekan dan sudah lama disimpan. Selain itu, kotak telah dibuka pada saat diminta pembuktian yang disaksikan oleh Bawaslu dan polisi.

Sedangkan soal tanda tangan dan barcode yang berubah, pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi. Karena sesuai dengan amar putusan yang diperintahkan MK, hanya menyandingkan perolehan suara antara C Hasil dan D Hasil kecamatan.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B