Kabupaten Jember menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Sebanyak 10 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Jember diajukan sebagai percontohan nasional dalam Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Bupati Fawait mengatakan, Jember menjadi salah satu kabupaten yang pembentukan KDMP tercepat. Ia menjelaskan, dari 248 koperasi, 10 yang sudah berjalan merupakan percontohan yang dijadikan pilot project agar yang lain dapat meniru bergerak lebih cepat.

Salah satu contoh koperasi yang telah berhasil adalah Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo, yang telah diresmikan sebagai salah satu dari delapan koperasi percontohan nasional.

Dengan keberhasilan Desa Sidomulyo sebagai model percontohan, diharapkan 10 KDMP Jember lainnya dapat mengikuti jejak kesuksesan ini dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Indonesia.

Selain itu, seiring dengan pembangunan dapur MBG di Jember yang jumlahnya mencapai 220, maka akan mempercepat pergerakan koperasi desa merah putih. Karena diharapkan yang menjadi pemasok bagi dapur MBG adalah dari koperasi desa.

Pemkab juga telah berkomunikasi dengan pihak lain seperti Pertamina agar koperasi dapat diberikan kepercayaan menjadi pengelola pangkalan LPG.

Setelah KDMP mendapat akses permodalan dari Himbara, Bupati ingin mengundang seluruh kades untuk mengedukasi agar program-program koperasi dapat berjalan sesuai ketentuan lini usahanya.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menargetkan percepatan pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan sebagai langkah strategis dalam memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan.(thn)