Pemerintah Kabupaten Jember menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau BLT DBHCHT tahun 2025 tuntas pada akhir pekan ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Jember, Sri Rahayu Wilujeng, saat memantau proses penyaluran BLT di Kantor Kecamatan Bangsalsari, Senin (1/12/25) siang.

Menurutnya, penyaluran BLT tahun ini dilakukan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur. Sesuai jadwal yang telah disusun, PT Pos ditargetkan mampu menyelesaikan distribusi bantuan kepada seluruh penerima manfaat akhir pekan ini.

Tahun ini, BLT DBHCHT menyasar 39.490 penerima di seluruh wilayah Jember. Mereka merupakan masyarakat yang bersinggungan langsung dengan sektor pertembakauan, seperti buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok, dengan nilai bantuan sebesar Rp1.000.000; per penerima.

Selain itu, penyaluran juga mencakup kelompok rentan, antara lain penyandang disabilitas dan anak yatim piatu, yang masing-masing memperoleh bantuan senilai Rp500.000;.

Bagi calon penerima yang sudah terdaftar, pemerintah mewajibkan membawa KTP, Kartu Keluarga, serta undangan dari PT Pos saat pengambilan. Jika diwakilkan, harus disertai surat kuasa yang sah.

Sementara itu, Pejabat Fungsional Pemeriksaan Bea Cukai Jember, Yendra Dian Putra, menjelaskan bahwa tahun ini Kabupaten Jember menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp167 miliar. 

Ia juga mengajak masyarakat bersama-sama mendukung program Gempur Rokok Ilegal, agar penerimaan cukai negara dapat kembali dirasakan dalam bentuk program bantuan dan pembangunan.(thn)