Banjir akibat luapan sungai yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember pada Senin malam, (15/12/25) kini mulai ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Wahyudi Hidayat, Selasa pagi (16/12/25) mengatakan, setelah melakukan asesmen sejak kemarin, BPBD telah menyalurkan berbagai bantuan logistik kepada warga terdampak.
Hingga pagi ini, BPBD Jember masih terus melakukan penanganan lanjutan dengan menyalurkan bantuan berupa mesin alkon untuk menyedot sisa air dan lumpur untuk pembersihan sumur warga, serta membantu membersihkan rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir.
Selain itu, BPBD juga menyalurkan peralatan memasak untuk mendukung operasional dapur darurat yang didirikan di beberapa lokasi terdampak.
Untuk sementara, warga yang terdampak banjir luapan sungai diimbau mengungsi ke rumah saudara atau tetangga, serta memanfaatkan aula balai desa maupun aula-aula setempat. BPBD juga mencatat adanya permintaan pendirian tenda darurat di beberapa titik terdampak.
Berdasarkan data sementara BPBD Jember, banjir luapan sungai ini berdampak pada 1.271 kepala keluarga. Sejumlah rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat, serta beberapa fasilitas umum, termasuk masjid, turut terdampak.
BPBD Jember mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangsung hingga bulan Februari mendatang. Masyarakat juga diminta terus memantau dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.