Berawal dari audit klaim yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Jember, terungkap temuan mengejutkan terkait adanya dugaan manipulasi dalam pengajuan klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh sejumlah fasilitas kesehatan. Nilai tagihan yang diajukan dilaporkan lebih besar dibandingkan dengan pelayanan nyata yang diterima pasien.

Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember, Fuad Manar, Jumat (31/10/2025) menjelaskan, indikasi kecurangan tersebut ditemukan pada hasil audit yang dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2025.
Temuan ini diperkuat dari hasil verifikasi lapangan terhadap lebih dari 20 pasien peserta JKN.

Hasilnya, terdapat beberapa fasilitas kesehatan yang terindikasi menaikkan nilai klaim tagihan melebihi biaya pelayanan sebenarnya.

Menindaklanjuti temuan tersebut, BPJS Kesehatan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jember untuk penegakan sanksi sesuai Permenkes Nomor 16 Tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan dalam program JKN.

Meski belum mengungkapkan nama maupun jumlah fasilitas kesehatan yang terlibat, Fuad menegaskan bahwa praktik manipulasi klaim ini bisa masuk ranah pidana dan berpotensi berujung pada pemutusan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.(thn)