Legislator Partai NasDem Charles Meikyansyah, mendorong peningkatan inklusi keuangan di daerah, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Upaya ini dianggap penting mengingat masih banyak pelaku UMKM yang telah memiliki usaha, namun kesulitan mengakses permodalan dari lembaga keuangan formal.
Kepada K Radio Selasa (16/12/25), ia mengatakan kendala utama yang dihadapi antara lain keterbatasan agunan, prosedur administrasi yang rumit, serta rendahnya tingkat literasi keuangan. Kondisi ini kerap membuat pelaku usaha sulit mengembangkan bisnisnya, terutama di wilayah pedesaan.
Data terbaru menunjukkan, meskipun tingkat inklusi keuangan nasional terus meningkat, kesenjangan masih terjadi antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Bahkan sekitar 60 persen UMKM yang tergolong super mikro masih belum tersentuh layanan keuangan formal. Hal ini membuat pelaku usaha di level terbawah tertinggal dalam pengembangan usahanya.
Charles yang merupakan Anggota Komisi XI DPR RI ini menegaskan, bahwa banyak pelaku usaha mikro sebenarnya telah memiliki aktivitas ekonomi yang berjalan, namun tidak memiliki akses ke kredit perbankan.
Menurutnya, jika pelaku usaha super mikro mendapatkan pembiayaan yang tepat dan berkelanjutan, dampaknya akan sangat signifikan. Tidak hanya akan meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Charles juga berharap pemerintah dan lembaga keuangan dapat bekerja sama menyediakan program pembiayaan yang mudah diakses, serta meningkatkan literasi keuangan bagi pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri.
Dengan langkah ini, diharapkan para pelaku UMKM, terutama skala super mikro, bisa berkembang lebih optimal dan berkontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.(pin)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.