Pemerintah Kabupaten Jember akan segera mengumpulkan para pengembang perumahan menyusul terjadinya banjir akibat luapan sungai yang turut merendam sejumlah kawasan perumahan warga.

Bupati Jember Muhammad Fawait, Senin malam (15/12/25), meninjau langsung sejumlah titik terdampak banjir luapan sungai, salah satunya kawasan perumahan di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.

Dalam tinjauan tersebut, Bupati menemukan rumah warga yang bagian tembok belakangnya jebol akibat terjangan air sungai. Diketahui, posisi rumah tersebut berdiri tepat di bantaran sungai, sehingga sangat rawan terdampak saat terjadi luapan air.

Bupati Gus Fawait mengingatkan warga agar lebih berhati-hati, mengingat lokasi rumah yang ditempati berada persis di tepi aliran sungai dan berpotensi membahayakan keselamatan saat musim hujan.

Guna mencegah kejadian serupa terulang, Bupati menegaskan Pemkab Jember dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pengembang perumahan. Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi perencanaan pembangunan perumahan yang dinilai berpotensi menimbulkan risiko bencana.

Evaluasi tersebut diharapkan menjadi upaya preventif agar pembangunan kawasan permukiman di Jember kedepan lebih memperhatikan aspek keselamatan lingkungan dan tata ruang, khususnya di wilayah rawan banjir.(thn)