Pemerintah Kabupaten Jember terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya dengan menghadirkan layanan pencetakan Kartu Tanda Penduduk atau KTP yang mulai tahun 2026 mendatang dapat dilakukan langsung di setiap kecamatan.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait dalam apel sholawat kebangsaan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Gus’e Menyapa di Kecamatan Umbulsari, Sabtu siang (20/12/25).

Bupati Fawait menjelaskan, selama ini pelayanan pencetakan KTP masih terpusat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga kerap menimbulkan antrean panjang dan menyulitkan warga, terutama yang tinggal jauh dari pusat kota. Dengan adanya layanan di kecamatan, masyarakat diharapkan dapat mengurus dokumen kependudukan secara lebih mudah, cepat, dan efisien.

Menurut Bupati, kecamatan akan dipersiapkan secara bertahap, baik dari sisi sarana prasarana, jaringan, maupun sumber daya manusia, agar pelayanan pencetakan KTP dapat berjalan optimal dan sesuai standar yang ditetapkan.

Selain pencetakan KTP, Bupati Fawait juga menegaskan bahwa seluruh layanan administrasi kependudukan, mulai dari pembuatan KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, hingga dokumen kependudukan lainnya, sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya apa pun.

Bupati mengingatkan masyarakat agar tidak ragu menolak jika ada oknum yang meminta pungutan dalam pengurusan adminduk. Ia juga meminta warga untuk aktif melaporkan apabila menemukan praktik pungli melalui kanal pengaduan Wadul Gus’e yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Melalui program Gus’e Menyapa, Bupati Fawait berharap aspirasi dan keluhan masyarakat dapat terserap secara langsung, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

Pemkab Jember optimistis, dengan pelayanan adminduk yang semakin dekat dengan masyarakat dan bebas pungutan, kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah akan terus meningkat.(thn)